Khatam: Pengk. 4-6
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus: 1 Samuel 16:6-13
Bacalah seluruh ayat-ayat Firman Tuhan ini dan bayangkanlah seluruh peristiwa dalam perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus ini.
M2 - Merenungkan Firman Kristus:
- Perhatikanlah baik-baik ayat 6-10, bayangkanlah bagaimana Samuel belajar untuk memahami apa yang sebenarnya berharga di mata Tuhan bagi orang yang akan dipakaiNya dalam rencanaNya
- Bacalah ayat 11-13, renungkanlah bagaimana sesungguhnya penampilan fisik bukanlah hal yang utama di mata Allah.
M3 – Melakukan Firman Kristus:
Bertobatlah kalau selama ini tanpa disadari Anda lebih menghargai seseorang berdasarkan penampilan fisik dan kharismanya dan bukan dari hati yang intim dengan Tuhan.
M4 – Membagikan Firman Kristus:
Bagikanlah apa yang dikatakan Firman Tuhan kepada Anda
16:6
Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
16:7
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
16:8
Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
16:9
Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
16:10
Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN."
16:11
Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."
16:12
Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
16:13
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.