Khatam: Yes 52-54
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus: Yunus 4:1-11
Bacalah baik-baik dan bayangkanlah peristiwa yang dituliskan dalam ayat2 Firman Tuhan ini.
M2 - Merenungkan Firman Kristus:
- Bacalah baik-baik ayat 1-4, bayangkanlah bagaimana kekesalan hati Yunus setelah ternyata hukuman Allah tidak jadi dijatuhkan kepada penduduk kota Ninewe yang telah banyak membuat bangsa Israel menderita.
- Perhatikanlah ayat 5-11 dan renungkanlah kerinduan hati Allah bagi setiap hati manusia yang bertobat dan meninggalkan jalan-jalan dosa.
M3 – Melakukan Firman Kristus:
Bersyukurlah untuk hati Allah yang begitu penuh kasih dan menghargai setiap pertobatan hati dari setiap manusia ciptaanNya.
M4 – Membagikan Firman Kristus:
Bagikanlah apa yang dikatakan Firman Tuhan kepada Anda
4:1
Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia.
4:2
Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
4:3
Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."
4:4
Tetapi firman TUHAN: "Layakkah engkau marah?"
4:5
Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.
4:6
Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.
4:7
Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu.
4:8
Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
4:9
Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."
4:10
Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.
4:11
Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"