Khatam: Luk. 19-21
M1 – Membaca Firman di Hadirat Kristus: Filipi 2:19–30
Bacalah dan pahamilah prinsip kebenaran dalam ayat-ayat Firman Tuhan ini.
M2 – Merenungkan Firman Kristus:
- Bacalah baik-baik ayat 19-23, bayangkanlah ketulusan Timotius yang selalu sungguh-sungguh melayani di manapun ia diminta hadir
- Perhatikanlah ayat 24-30, renungkanlah kesungguhan Epafroditus dalam melayani
M3 – Melakukan Firman Kristus:
Bertobatlah kalau ternyata selama ini Anda masih suka memilih-milih untuk ikut dalam melayani.
M4 – Membagikan Firman Kristus:
Bagikanlah apa yang dikatakan Firman Tuhan kepada Anda
2:19
Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu.
2:20
Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;
2:21
sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
2:22
Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya.
2:23
Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku;
2:24
tetapi dalam Tuhan aku percaya, bahwa aku sendiripun akan segera datang.
2:25
Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus kepadamu, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku, yang kamu utus untuk melayani aku dalam keperluanku.
2:26
Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga hatinya, sebab kamu mendengar bahwa ia sakit.
2:27
Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah.
2:28
Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku.
2:29
Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia.
2:30
Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku.